Minggu, 06 Mei 2012

Garut Mendesak Perlukan 4.000 Guru Bantu

28/04/2005

Kabupaten Garut, Jawa Barat, sangat mendesak memerlukan tenaga guru bantu sebanyak 4.000 orang, menyusul masih rendahnya kondisi Indek Pembangunan Manusia (IPM) di daerah ini yang diperparah banyaknya kekurangan tenaga guru terutama di desa-desa terpencil.

Sedangkan pengadaan guru bantu hingga kini 1.494 orang, termasuk program provinsi Jawa Barat untuk penerimaan tahun 2005, Garut mendapat alokasi 100 orang yang akan diseleksi 30 Mei mendatang, kata Kepala Subag Umum Dinas Pendidikan setempat, Ocep Sudjadi SH kepada garut.go.id, Rabu (27/4).

Pengadaan guru bantu tahun ini untuk memenuhi kebutuhan mendesak tenaga guru pada 18 wilayah kecamatan terpencil di kawasan Garut Selatan (Gasela) terdiri 75 orang untuk guru bantu Sekolah Dasar (SD), selebihnya sebanyak 25 orang bagi Madrasah Ibtidaiyah (MI), kata Osep Sudjadi.

Rekrutmen guru bantu di kabupaten Garut berlangsung sejak tahun 2003 sebanyak 1.229 orang dan tahun 2004 lalu sebanyak 165 orang, kedua program tersebut dibiayai dari APBN atau pemerintah pusat.

Sementara itu rekutment guru bantu tahun 2005, terdiri tamatan Diploma dua/Pendidikan Guru Sekolah Dasar (D2/PGSD), Sekolah Pendidikan Garu (SPG), serta tamatan Pendidikan Guru Agama (PGA), yang hingga Rabu siang telah mencapai ratusan orang yang mendaftarkan diri sejak dibuka 25-29 April.

Diperoleh informasi, beberapa orang tenaga guru bantu yang selama ini mengabdikan dirinya di daerah terpencil, ternyata bisa berhasil mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), yang kini tengah menunggu Surat Keputusan pengangkatan menjadi PNS dari status calon PNS, katanya.

.

.
Template by : kendhin Honor Jangar