Jumat, 2 Mei 2008 | 05:13 WIB
JAKARTA, JUMAT - Beberapa kegiatan unjuk rasa dari berbagai elemen masyarakat masih mewarnai Ibukota Jakarta hari ini, Jumat (02/05). Forum Tenaga Honorer Sekolah Negeri Indonesia (FTHSNI) Guru Honorer & Pegawai Sekolah Negeri Jabar, Jateng dan Jatim berencana menggelar aksi unjuk rasa di dua lokasi yaitu di depan Istana Merdeka dan depan gedung DPR RI sekitar pukul 08.00 WIB. Unjuk rasa pimpinan Ani Agustina diikuti 5.000 orang dengan tuntutan meminta pengangkatan tenaga honorer menjadi PNS.
Kemudian massa dari Aliansi Pendidikan (BEM UI, UNJ, FGI, LAPAM, Education Forum) akan menggelar aksinya di depan gedung DPR / MPR RI pada pukul 10.00 WIB. Sebanyak 300 orang direncanakan mengikuti unjuk rasa yang dipimpin oleh Syahrul. Tuntutan yang disampaikan dalam unjuk rasa yaitu realisasi pendidikan 20%, tolak RUU badan Hukum Pendidikan, tolak UAN, tolak pemimpin yang tidak pro pendidikan dan usut tuntas korupsi di dunia pendidikan.
BEM se- Jakarta juga berencana menggelar unjuk rasa di depan gedung DPR RI dan kantor Depdiknas sekitar pukul 11.00 WIB. Unjuk rasa yang dipimpin Edwin diikuti 200 orang dengan tuntutan pendidikan gratis, peningkatan mutu pendidikan, alokasi 20% dana APBD untuk pendidikan.
Komite Aksi Perjuangan Pendidikan sekitar pukul 13.00 WIB berunjuk rasa di depan Istana Merdeka. Aksi ini dipimpin oleh Ken Yusriansyah diikuti 200 orang dengan tuntutan pendidikan gratis dan peningkatan mutu pendidikan.
Kelompok massa dari Forum Mahasiswa Pendidikan direncanakan berunjuk rasa di tiga lokasi yaitu di Bundaran HI, depan kantor Depdiknas dan depan Istana Merdeka. Aksi dimulai sekitar pukul 13.30 WIB. Unjuk rasa yang dipimpin oleh Fahmi Unas diikuti 200 orang dengan tuntutan quo vadis pendidikan di Indonesia, pendidikan murah dan stop politisasi pendidikan.
Kemudian Solidaritas Mahasiswa Indonesia yang dipimpin oleh Paul sekitar pukul 13.00 WIB akan menggelar unjuk rasa di depan kantor Depdiknas. Unjuk rasa yang diikuti 250 orang menuntut pendidikan gratis untuk rakyat.
Kurang lebih 100 orang dari Front Perjuangan Rakyat akan berunjuk rasa didua lokasi yaitu didepan gedung Indosat dan depan Istana Negara. Unjuk rasa yang dipimpin Catur dimulai sekitar pukul 13.00 WIB dengan tutntan meminta tanggung jawab Negara atas pendidikan dan lapangan pekerjaan.
Kemudian 1.000 orang dari Aliansi Pekerja Pelabuhan Indonesia yang dipimpin oleh Haneman Surya akan melakukan pawai dan mimbar bebas. Aksi pawai dimulai pukul 07.00 WIB dengan mengambil route : Kebon Bawang - Jl. Gorontalo - Jl. Yos Sudarso - Jl. Pelabuhan - Kebon Bawang. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati hari buruh dan menuntut peningkatan kesejahteraan buruh.
Masyarakat pengguna jalan dihimbau berhati - hati dan mengurangi kecepatan bila melintasi lokasi unjuk rasa serta bersabar bila terjadi kemacetan.