Jumat, 2 Mei 2008 | 07:18 WIB

KOMPAS/Totok Wijayanto
Guru ketika melakukan aksi
JAKARTA, JUMAT-Setelah buruh, hari ini (Jumat, 2/5) giliran ribuan guru dan aktivis pendidikan yang akan menggelar unjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta. Aksi ini bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).
Beberapa kelompok yang akan menggelar aksi adalah Forum Tenaga Honorer Sekolah Negeri Indonesia (FTHSNI) Guru Honorer & Pegawai Sekolah Negeri Jabar, Jateng dan Jatim, Aliansi Pendidikan (BEM UI, UNJ, FGI, LAPAM, Education Forum), Komite Aksi Perjuangan Pendidikan, Forum Mahasiswa Pendidikan, Solidaritas Mahasiswa Indonesia, dan Front Perjuangan Rakyat.
Isu yang diangkat dalam unjuk rasa ini antara lain pengangkatan tenaga honorer menjadi PNS, realisasi pendidikan 20%, Tolak RUU badan Hukum Pendidikan, Tolak UAN, Tolak Pemimpin yang tidak Pro Pendidikan dan usut tuntas korupsi di dunia pendidikan.
Sementara jumlah pengunjuk rasa diperkirakan 5000 hingga 6000 orang. Forum Tenaga Honorer Sekolah Negeri Indonesia (FTHSNI) menyatakan akan menurunkan 5000 orang untuk menggelar aksi, sementara dari kalangan mahasiswa berjumlah ratusan orang.(ROY)
Beberapa kelompok yang akan menggelar aksi adalah Forum Tenaga Honorer Sekolah Negeri Indonesia (FTHSNI) Guru Honorer & Pegawai Sekolah Negeri Jabar, Jateng dan Jatim, Aliansi Pendidikan (BEM UI, UNJ, FGI, LAPAM, Education Forum), Komite Aksi Perjuangan Pendidikan, Forum Mahasiswa Pendidikan, Solidaritas Mahasiswa Indonesia, dan Front Perjuangan Rakyat.
Isu yang diangkat dalam unjuk rasa ini antara lain pengangkatan tenaga honorer menjadi PNS, realisasi pendidikan 20%, Tolak RUU badan Hukum Pendidikan, Tolak UAN, Tolak Pemimpin yang tidak Pro Pendidikan dan usut tuntas korupsi di dunia pendidikan.
Sementara jumlah pengunjuk rasa diperkirakan 5000 hingga 6000 orang. Forum Tenaga Honorer Sekolah Negeri Indonesia (FTHSNI) menyatakan akan menurunkan 5000 orang untuk menggelar aksi, sementara dari kalangan mahasiswa berjumlah ratusan orang.(ROY)